Pencak Silat

Pencak silat tergolong dalam cabang olahraga bela diri yang diciptakan oleh nenek moyang kita. Olahraga pencak silat di Indonesia dikoordinir dalam suatu organisasi, yaitu Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia yang disingkat IPSI. Olahraga pencak silat terdiri atas unsur olahraga, seni tari, dan seni bela diri, serta nilai-nilai kepribadian yang luhur. Pesilat yang baik harus mematuhi peraturan dan menguasai teknik-teknik bersilat, misalnya tendangan, pukulan, tangkisan, jatuhan, kuncian, dan menghindar. Tetapi kali ini hanya akan dibahas tentang pengertian, sejarah, dan teknik dasar pencak silat.

A. Sejarah Pencak Silat
Pencak silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela dan mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup dan alam sekitarnya mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keberadaan olahraga seni bela diri pencak silat diakui sejak zaman kuno, kerajaan-kerajaan di Indonesia seperti zaman Majapahit, Sriwijaya, zaman penjajahan Belanda dan di zaman perjuangan kemerdekaan. Orang yang terampil melakukan gerakan-gerakan pencak silat akan mampu mengatasi gangguan dari orang lain atau dari binatang buas. Pencak silat terdiri atas beberapa aliran, misalnya Tapak Suci dari Yogyakarta, Perisai Diri (PD) dari Jawa Tengah, Merpati Putih dari Jawa Tengah, Setia Hati Teratai dari Jawa Timur, Cimande dari Jawa Barat, dan sebagainya. Banyaknya aliran-aliran dalam pencak silat oleh pendekarpendekar pencak silat yang dipelopori oleh Mr. Wongsonegoro, pada tanggal 18 Mei 1984 dibentuk organisasi pencak silat yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia yang disingkat IPSSI dengan ketua umum dijabat oleh Mr. Wongsonegoro. Kemudian, pada kongres ke I tahun 1950 di Yogyakarta ada perubahan nama organisasi dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSSI) diubah menjadi Ikatan Pencak Silat Indonesia yang disingkat (IPSI).

B. Teknik Dasar Pencak Silat
1. Sikap Pasang
Sikap pasang, yaitu kombinasi sikap kaki dan tangan dengan posisi kuda-kuda atau tanpa kuda-kuda yang diikuti dengan kesiagaan mental dan indera secara total. Ditinjau dari penggunaannya, sikap pasang terdiri atas berikut.
  1. Sikap pasang terbuka, yaitu sikap pasang dengan tangan, dada, lengan tidak melindungi tubuh.
  2. Sikap pasang tertutup, yaitu dengan sikap tangan dan lengan melindungi tubuh.
Sikap pasang terbuka (kiri), sikap pasangtertutup (kanan).
















2. Macam-Macam Sikap Pasang
Macam-macam sikap pasang adalah sebagai berikut.
a. Sikap pasang satu, caranya sebagai berikut.
  • Sikap kuda-kuda tengah ke belakang.
  • Berat badan di tengah dan posisi kanan dan kiri sejajar.
  • Posisi kedua tangan di depan dada dengan telapak tangan dibuka.

b. Sikap pasang dua, caranya sebagai berikut.
  • Posisi kaki kuda-kuda tengah serong.
  • Tangan kiri di depan dada dengan jari-jari tangan dibuka.
  • Tangan kanan juga diletakkan di depan dalam keadaan mengepal.

Sikap pasang 1 dan 2

c. Sikap pasang tiga, caranya sebagai berikut.
  • Posisi kaki dengan kuda-kuda samping lutut kanan ditekuk dan kaku kiri lurus.
  • Tangan kanan lurus dengan jari-jari dibuka dan tangan kiri menyilang di depan dada telapak tangan juga dibuka atau posisi sebaliknya.

d. Sikap pasang empat, caranya sebagai berikut.
  • Posisi kaki dengan kuda-kuda depan.
  • Tangan yang ada di depan mengepal dan telapak tangan lainnya menyilang di depan dada dengan telapak tangan dibuka.

Sikap pasang 3 dan 4

e. Sikap pasang lima, caranya sebagai berikut.
Posisi kaki kuda-kuda tengah. Salah satu tangan mengepal menghadap ke atas dan telapak tangan lainnya dibuka menyilang di depan dada.

f. Sikap pasang enam, caranya sebagai berikut.
  • Posisi kaki kuda-kuda tengah.
  • Kedua tangan disilangkan di depan dada dengan telapak tangan dibuka menghadap ke luar.

Sikap pasang 5 dan 6

g. Sikap pasang tujuh, caranya berikut.
  • Posisi tubuh berdiri dengan salah satu kaki disilangkan di belakang kaki yang lain.
  • Salah satu tangan diluruskan dengan telapak tangan terbuka dan tangan yang lain diangkat sejajar dengan kepala dengan telapak tangan dibuka.

h. Sikap pasang delapan, caranya sebagai berikut.
  • Posisi berdiri salah satu kaki disilangkan ke depan.
  • Kedua tangan diletakkan di depan dada dengan salah satu telapak tangan menghadap ke atas dan yang lain menghadap ke depan dengan pergelangan tangan ditekuk.

Sikap pasang 7 dan 8

i. Sikap pasang sembilan, caranya sebagai berikut.
  • Posisi kaki kuda-kuda belakang.
  • Kedua tangan diletakkan di depan dada salah satu tangan dengan telapak tangan dibuka dan tangan yang lain mengepal.

j. Sikap pasang sepuluh, caranya sebagai berikut.
Posisi berdiri satu kaki sedangkan kaki yang lain diangkat ke depan.

Sikap pasang 9 dan 10

k. Sikap pasang sebelas, caranya sebagai berikut.
Salah satu lutut bertumpu di lantai dan kaki yang lain lutut ditekuk secara tegak lurus. Salah satu lengan diluruskan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas dan tangan yang lain diluruskan ke atas dengan pergelangan tangan ditekuk telapak tangannya menghadap ke atas.

l. Sikap pasang dua belas, caranya sebagai berikut.
Duduk bersila dengan kedua tangan diangkat dan telapak tangan menghadap ke atas.
Sikap pasang 11 dan 12
m. Pola langkah pencak silat.














1. 
a. A1 – D1 : Langkah lurus depan kiri
b. A2 – D1 : Langkah lurus depan kanan
c. A1 – D2 : Langkah lurus mundur kiri
d. A2 – D2 : Langkah lurus mundur kanan
2. 
a. A1 – B1 : Langkah samping kiri
b. A2 – C2 : langkah samping kanan
3. 
a. A1 – C1 : Langkah serong depan kiri
b. A2 – C2 : Langkah serong depan kanan
c. A1 – C3 : Langkah serong belakang kiri
d. A1 – C4 : Langkah serong belakang kanan

3. Macam-Macam Langkah
a. Langkah Geser
Caranya sebagai berikut.
Salah satu teknik pencak silat untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan dengan cara menggeserkan telapak kaki ke segala arah.
b. Langkah Angkatan
Caranya sebagai berikut.
Salah satu teknik pencak silat untuk mendekati atau menghindari serangan dari lawan dengan cara mengangkat/ memindahkan salah satu kaki ke segala arah.
c. Langkah Lompat
Caranya sebagai berikut.
Salah satu teknik gerak langkah untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan lawan dengan cara melompat (kedua kaki berpindah) ke segala arah.

3. Pelaksanaan Pertandingan Pencak Silat
Pelaksanaan pertandingan dilakukan di atas gelanggang berbentuk persegi empat. Pertandingan dipimpin seorang wasit dan dibantu juri penilai yang berada di luar gelanggang pertandingan. Lama pertandingan adalah 3 ronde, setiap ronde 2 menit. Untuk anak usia SMP dan MTs, pertandingan pencak silat dibagi menjadi dua, yaitu wiralaga (pertarungan) dan wiraloka (peragaan jurus). Pada pertandingan pencak silat yang berupa wiralaga, penilaiannya adalah nilai 1 (pukulan), nilai 2 (tendangan), dan nilai 3 (jatuhan); sedangkan pada pencak silat yang berupa wiraloka dinilai dalam aspek seni.

1 comment:

  1. YUK !!!!! buruan gabung dan menang kan total hadiah ratusan juta rupiah setiap hari nya hanya di s1288poker agent poker terpecaya .... cuma di sini tempat nya kamu bisa menunjukan kehebatan kamu dalam bermain poker yukkkk daftar kan diri anda sekarang juga
    terdapat 6 game dalam 1 user id anda loh.... (WA : 08122221680)

    ReplyDelete